Nalar Maqasid dan Kepentingannya: Tinjauan Atas Pemikiran Jasser Auda
Abstract
Latar belakang tulisan ini adalah kegelisahan akademik penulis ketika melihat adanya kesamaan maqasid syariah Jasser Auda dengan utilitarianisme dalam mengidentifikasi kebaikan tertinggi (summum bonum). Jika memang demikian, itu artinya maqasid syariah Jasser Auda juga tidak luput dari problem yang sering dihadapi oleh doktrin filsafat utilitarianisme, yaitu problem hubungan tujuan dengan sarana. Untuk menjawab kegelisahan akademik tersebut, tulisan ini berupaya menganalisis konstruksi nalar maqasid Jasser Auda beserta kepentingannya melalui teori kritik nalar praktis Immanuel Kant. Bagian akhir tulisan ini memperlihatkan adanya kesamaan doktrin antara maqasid syariah Jasser Auda dengan utilitarianisme karena keduanya berangkat dari nalar dan kepentingan yang sama, yaitu nalar praktis empiris dengan kepentingan pragmatis. Selain itu, kesimpulan tulisan ini juga memperlihatkan bahwa implikasi praktis dari nalar maqasid Jasser Auda cenderung akan melegalisasi sarana atas nama tujuan sekali pun Jasser Auda sendiri tidak pernah secara eksplisit membenarkan hal tersebut.
Kata Kunci:Â Â Â Â nalar maqasid, jasser auda, pragmatis, maqasid syariah
References
Abdillah, Akhmad Mughzi. 2013. “The Reinterpretation of Maqasid Al-Shariah (A Study on Jasser Auda’s Thought and Its Significance in Developing the Methodology of Qur’anic Interpretation).†UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta.
Auda, Jasser. 2007. Maqasid Syariah as Philosophy of Islamic Law. London: The International Institute of Islamic Thought.
Auda, Jasser. 2015a. Al-Daulah al-Madaniah. Beirut: al-Maktabah al-Raisy.
Auda, Jasser. 2015b. Membumikan Hukum Islam Melalui Mqasid Syariah: Pendekatan Sistem. Bandung: Mizan.
’Audah, Jaser. 2013. Al-Maqasid Untuk Pemula. Yogyakarta: SUKA Press.
Bentham, Jeremy. 2010. Teori Perundang-Undangan: Prinsip-Prinsip Legislasi, Hukum Perdata Dan Hukum Pidana. Bandung: Nuansa dan Nusamedia.
Graham, Gordon. 2014. Teori-Teori Etika. Bandung: Nusa Media.
Jalil dkk, Abdul. 2013. “The Greatest Good for the Greatest Number of the People.†Penang: International Islamic University.
Kant, Immanuel. 2004. Dasar-Dasar Metafisika Moral. Yogyakarta: Insight Reference.
Kant, Immanuel. 2005. Kritik Atas Akal Budi Praktis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Makmum, Muhammad. 2018. “Al-Ruiyah al-Manzumiyah Wa Dauruh Fi Tajdid Maqasid al-Ahkam Wa al-Fatawa al-Ma’asirah (Darasah Istimulujiyah Fi Falsafah al-Tasyri’ al-Islam ’inda Jasir ’Audah.†1:2.
Nassery dkk, Idris. 2018. The Objectives of Islamic Law. London: Lexington Books.
Rachels, James. 2004. Filsafat Moral. Yogyakarta: Kanisius.
Russell, Bertrand. 2004. Sejarah Filsafat Barat Dan Kaitannya Dengan Kondisi Sosio-Politik Dari Zaman Kuno Hingga Sekarang. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sardar, Ziauddin. 2002. Seri Posmodern: Thomas Khun Dan Perang Ilmu. Yogyakarta: Jendela.
Setia, Adi. 2016. “Freeing Maqasid and Maslaha from Surreptitious Utilitarianism.†14:2.
Media dan Internet
www.jasserauda.net
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Minrahadi Minrahadi
Al Qolam Jurnal Dakwah dan Pemberdayaan Masyarakat Abstracted/Indexed by