Peran Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam Dalam Standarisasi Khatib

Putri Kembar Kembar

Abstract


Standarisasi Khatib memiliki dua dimensi yang menyebabkan pro-kontra bagi para ulama, muballigh dan da’i. Sebagai upaya mewujudkan kompetensi dan kualifikasi yang baik bagi para khatib adalah hal yang sangat posisitf agar masyarakat pengguna (stake holder) menjadi tercerahkan. Jika ini yang diinginkan dari standarisasi, maka akan menjadi harapan dan keniscayaan bagi semua umat Islam. Melalui forum-forum silaturrahim kegiatan peningkatan kapasitas Khatib dapat dilakukan. Akan tetapi,  jika standarisasi dijadikan sebagai upaya seleksi, penilaian kredibilitas terkait grade studi yang ditempuh, atau pembatasan materi khutbah, maka ini bertentangan dengan eksistensi dari para khatib dan eksistensi masjid yang ada di Indonesia. Sebab, masjid yang berdiri di negeri ini adalah swadaya masyarakat dan yang memilih orang-orang untuk  menjadi  khatib  adalah  seleksi  berdasarkan  ukuran  moral  dan  kualifikasi religiusitas mereka. Maka dari itu, berdasarkan penelitian ini, standarisasi khatib belum diperlukan saat ini, dan Prodi Komunikasi Penyiaran Islam dipandang belum perlu melibatkan diri dalam persoalan standarisasi khatib.


Full Text:

PDF

References


Abda, Slamet Muhaemin, (1994) Prinsip-Prinsip Metodelogi Dakwah, Surabaya: Usaha

Nasional), Cet.ke.1.

Aziz, Moh. Ali, (2004) Ilmu Dakwah, Jakarta: Kencana,.

Arsam, Persepsi Para Mubaligh Persepsi Para Mubaligh Persepsi Para Mubaligh Terhadap erhadap Wacana Kontroversi Standardisasi acana Kontroversi Standardisasi acana Kontroversi Standardisasi Khatib dan Sertifikasi Mubaligh Khatib dan Sertifikasi Mubaligh (Studi Terhadap Para Mubaligh terhadap Para Mubaligh di Banyumas), KOMUNIKA, Vol. 11, No. 2, Juli - Desember 2017.

Baiti, R., & Razzaq, A. (2014). Teori dan Proses Islamisasi di Indonesia. Wardah,

(2), 133-145. Retrieved from http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/warda/article/view/193.

Fahrurrozi, Sertifikasi atau Standarisasi Khatib? Respons Para Da’i di Kota Mataram, Jurnal Komunikasi Islam | ISBN 2088-6314 | Terakreditasi Menristekdikti SK. NO. 2/E/KPT/2015 | Volume 08, Nomor 01, Juni 2018 Diakses pada Oktober

Hasyim Hasanah, ARAH PENGEMBANGAN DAKWAH MELALUI SISTEM KOMUNIKASI ISLAM, AT-TABSYIR: Jurnal Komunikasi Penyiaran Islam, Vol. 4, No. 1 Juni 2016.

Ilaihi, Wahyu,( 2010) Komunikasi Dakwah, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,. Kayo, RB. Khatib Pahlawan, (2007Manajemen Dakwah, Jakarta: Amzah,.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Putri Kembar Kembar

Al Qolam Jurnal Dakwah dan Pemberdayaan Masyarakat Abstracted/Indexed by