Tinjauan Sosiologis Tentang Dakwah di Pedesaan
Abstract
Masyarakat pedesaan secara umum mempunyai karakteristik yang positif yaitu ketaatan baik pada tradisi maupun agama, gotong royong, kontrol sosial yang sangat kuat (kepedulian), hubungan sesama anggota masyarakat sangat intim, bahasanya sangat sederhana dan mudah dipahami.  Berdasarkan  karakteristik tersebut,  maka dakwah dapat dilaksanakan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat pedesaan. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan bahasa, struktur, dan kultur yang relevan dengan masyarakat pedesaan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Batten T.R. Pembangunan Masyarakat Desa. terjemahan A. Surjadi,
Alumni, Bandung, 1969.
Departemen Agama RI. Al-Qur’an Al-Karim dan Terjemahannya
Muhyiddin H. Yasep, Agus Ahmad Safei. Metode Pengembangan
Dakwah. Pustaka Setia, Bandung. Cet. I 2002
Polak, Mayor. Sosiologi. Jakarta, PT. Ichtiar Baru, Cet. kesembilan
Sholeh, A. Rasyad. Manajemen Dakwah Islam. Jakarta, Bulan Bintang, Cet. Pertama 1977.
Siagian. H. Pokok-Pokok Pembangunan Masyarakat Desa. Bandung, Alumni, 1983
Surjadi. A. Dakwah Islam dengan Pembangunan Masyarakat Desa.
Bandung, Penerbit Mandar Maju cet II, 1989.
Syukir Asmunir. Dasar-dasar Strategi Dakwah Islam. Al Ikhlas, Surabaya, 1983
Tohir Kaslan A. Pengantar Ekonomi Pertanian. Sumur, Bandung. tt. Willis, S. Sofyan. Remaja dan masalahnya. Alfabeta, Bandung 2005.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Muhammad Kamis Harahap
Al Qolam Jurnal Dakwah dan Pemberdayaan Masyarakat Abstracted/Indexed by