Peran Zakat, Infak, Sedekah Dalam Mewujudkan Sustainanble Development Goals Di Indonesia
Abstract
Penelitian ini merupakan sebuah kajian untuk melihat peran zakat, infak, dan sedekah dalam mewujudkan sustainable development goals di Indonesia. SDGs meupakan sebuah tujuan yang disepakati bersama oleh negara-negara anggota perserikatan bangsa-bangsa (PBB) dengan tujuan untuk menciptakan kesejahteraan dan kehidupan yang layak bagi setiap warga negara. Hal ini tentu sejalan dan beriringan dengan sasaran zakat dalam Agama Islam, sebagai instrumen untuk mendistribusikan harta dari orang yang kelebihan harta kepada orang yang kekurangan harta. Maka tujuan penelitian ini adalah untuk melihat seberapa besar peran zakat, infak, dan sedekah dalam mendukung tercapainya tujuan-tujuan SDGs di Indonesia. Dari hasil analisis yang telah dilakukan, ditemukan bahwa zakat, infak, dan sedekah memiliki peran positif terhadap tercapainya tujuan SDGs di Indonesia dengan lima (5) pilar program: ekonomi, kesehatan, pemdidikan, dakwah, sosial kemanusiaan. Zakat, infak, sedekah berperan penting dalam sektor pendanaan terhadap delapan (delapan) sasaran penerima zakat: (1) fakir, (2) miskin, (3) amil, (4) muallaf, (5) hamba sahaya, (6) Gharimin, (7) fii sabilillah, (8) ibn sabil. Dengan peran terbesar terhadap tujuan SDGs: pemberantasan kemiskinan, pemberantasan kelaparan, kesehatan yang layak, dan pendidikan yang berkualitas.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdul Hakim. 2017. Metodologi Penelitian Kualitatif: Tindakan Kelas dan Kasus Jawa Barat: Jejak.
Asnaini. 2008. Zakat Produktif dalam Perspektif Hukum Islam Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Badru Salam. 2006. Terjemah Bulughul Maram Bogor: Pustaka Ulil Albab.
BAZNAS. 2017. Statistik Zakat Nasional.
BAZNAS. 2017 Zakat on SDGs.
BPS. 2016 Potret Awal Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di Indonesia, BPS Katalog : 3102028.
Budiman. 2016. Good Governance Pada Lembaga ZISWAF Semarang: Lembaga Penelitian IAIN Walisongo.
Clemens. 2016. dkk, What’s Wrong with the Millennium Development Goals, Center for Global Development.
Didin Hafidhuddin. 2002. Zakat Dalam Perekonomian Modern Jakarta: Gema Insani Press.
Dusuki. 2005. Corporate Social Responsibility of Islamic Banks in Malaysia: A Synthesis of Islamic and Stakeholders’s Perspective UK: Loughborough University.
Ebrahim, dkk. 2016. Institutional Status and The Underdevelopment of The Muslim World: A Juridicio-Philosophical Critique England: Working Paper, Durham University Business School.
General Assembly United Nations. 2015. Transforming our world: the 2030 Agenda for Sustainable Development.
http://www.un.org/millenniumgoals/bkgd.shtml, diakses pada tanggal 26 November 2019 pukul 20.40.
Ibn Ashur, dk. 2005 Treatise on Maqashid Al - Syariah Washington: International Institute of Islamic Thought (IIIT).
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 rizky putrautama
Finest : Jurnal Riset dan Pengembangan Ekonomi Islam is Abstracted/Indexed by: