Abstract
Tujuan penelitian ini adalah Kelayakan Bantuan Pendidikan dalam Pendistribusian Zakat Oleh IZI Riau dan mengetahui Pandangan Ekonomi Islam terhadap Kelayakan Bantuan Pendidikan dalam Pendistribusian Zakat Oleh IZI Riau. Penelitian ini dilakukan di Inisiatif Zakat Indonesia (IZI), Provinsi Riau. Populasi dalam penelitian ini adalah penerima bantuan pendidikan dalam program beasiswa mahasiswa tahfidz IZI Riau yang berjumlah 10 orang, teknik sampling adalah sampling jenuh atau mengambil total populasi untuk dijadikan sampel. Teknik pengumpulan data adalah kuesioner, observasi, dokumentasi dan studi pustaka. Hasil penelitian setelah dilakukannya pengelolaan data dengan menggunakan rumus statistika sederhana mengenai kelayakan bantuan pendidikan dalam pendistribusian dana zakat oleh IZI Riau. Dengan hasil presentase dan rata-rata (mean) yaitu sebesar 80% merasa “layak†bantuan dana pendidikan dalam pendistribusian yang dilakukan oleh IZI Riau, dan 20% sisanya mustahik merasa pendistribusian cukup layak dilakukan oleh IZI Riau. Berdasarkan persektif Ekonomi Islam kelayakan bantan pendidikan dalam pendistribusian zakat dilakukan dengan prinsip rabbaniyah sesuai dengan QS Al Mulk (15), dan mengharapkan keridhaan Allah sesuai dengan QS Al Qasas (60) dan perlu memperhatikan prinsip pembangunan ekonomi Islam.
Keywords
Pendistribusian, zakat pendidikan
References
Ahmad Rofiq, Fiqh Kontekstual dari Normatif ke Pemaknaan Sosial, Jogjakarta: Pustaka Pelajar, 2012
Akhmad Mujahidin, Ekonomi Islam II Pasar, Pekanbaru: Al-Mujtahadah Press, 2014. h.100
Abubakar dan Kurniatun, T.C., Manajemen Pendidikan, Bandung: Alfabeta, 2012
Ashar Arsyad, Pokok Manajemen, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2002
Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta, 2010
Guritno,Kamus Besar Bahasa Indonesia dan Kamus Ekonomi, (Jakarta:1992)
Idri, Hadis Ekonomi Ekonomi dalam Perspektif Hadis Nabi, Jakarta: Prenada Media Group, 2016
Mursyidi, Akuntansi Zakat Kontemporer, Bandung: Remaja Rosda Karya, 2003
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta, 2014