Analisis Strategi Dakwah Pemberdayaan Masyarakat Marginal (Studi Kasus pada Majlis Mafia Sholawat)

Lulu Salsabila Mu'izzah, Lulu Salsabila Mu'izzah, Khaerunnisa tri Darmaningrum

Abstract


Strategi dakwah merupakan cara atau motode yang digunakan oleh para komunikator (da’i) dalam menyampaikan pesan kepada komunikan (mad’u). Strategi yang dilakukan oleh Majlis Mafia Sholawat yang di pelopori oleh KH. Ali Shodikin, atau yang kerap kali disebut dengan Gus Ali Gondrong, kepada Masyarakat Marginal dengan berbagai macam model. Tujuan dibentuknya Majlis Mafia Sholawat ini adalah untuk menyatukan dan mencover Masyarakat khususnya pada pergaulan anak muda yang selama ini dianggap sebelah mata oleh Masyarakat luar. Jenis Penelitian yang dilakukan ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang menggunakan metode ilmiah dengan maksud mengetahui strategi yang dilakukan dan seberapa besar pengaruhnya terhadap Masyarakat. Terciptanya Mafia Sholawat ini adalah bagian dari harapan do’a-do’a baik. Karena Gus Ali sendiri memiliki prinsip makhluk yang terbaik di muka bumi ini adalah Nabi Muhammad SAW.


Keywords


Strategi Dakwah, Mafia Sholawat, Masyarakat Marginal

References


Alawiyah, Tuty, (1997), Strategi Dakwah di Lingkungan Majelis Taklim, (Cet,I

Bandung: Mizan

Amin, M. (2015). PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MARGINAL DALAM PERSPEKTIF AL-QURAN.

Khoiriyah, U. (2020). Pemberdayaan Masyarakat Kaum Marginal Melalui Progam Bimbingan Religiusitas di Desa Hadipolo Kompleks pecinan Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus (Doctoral dissertation, IAIN KUDUS).


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Lulu Salsabila Mu'izzah, Lulu Salsabila Mu'izzah, Khaerunnisa tri Darmaningrum

Al Qolam Jurnal Dakwah dan Pemberdayaan Masyarakat Abstracted/Indexed by